SEGMENTING, TARGETING DAN POSITIONING PRODUK AQUA

BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
AQUA adalah sebuah merek air minum dalam kemasan (AMDK) yang diproduksi oleh PT. Aqua Golden Mississippi di Indonesia sejak tahun 1973. Selain di Indonesia, Aqua juga dijual di Singapura. AQUA adalah merek AMDK dengan penjualan terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu merek AMDK yang paling terkenal di Indonesia, sehingga telah menjadi seperti merek generik untuk AMDK.
Di Indonesia, terdapat 14 pabrik yang memroduksi AQUA. Sejak tahun 1998, AQUA sudah dimiliki pula oleh perusahaan multinasional dari Perancis, Danone, hasil dari penggabungan Aqua Golden Mississippi dengan Danone.

Sebagai pelopor produk air minum dalam kemasan di Indonesia, AQUA merupakan Market Leader. Data-data yang menyangkut AQUA sebagai Market Leader dapat dilihat diberbagai lembaga survey dan penghargaan sebagai bahan acuan.  Hal hal yang terkait menyangkut teknologi pemrosesan, kualitas, sistem promosi dan pemasaran AQUA menjadi sebuah kesan yang begitu melekat baik di masyarakat.  Misalnya, jika seseorang menyebutkan atau membeli sebuah produk air minum dalam kemasan akan memiliki kecenderungan untuk menyebut “AQUA” meskipun produk air minum dalam kemasan tersebut merupakan produk lain.

BAB II
PEMBAHASAN
1.    MENENTUKAN DASAR TEORI DARI SEGMENTASI
A.  PENGERTIAN SEGMENTASI PASAR
Berikut ini beberapa pengertian segmentasi pasar dari berbagai sumber teori:
a)    Segmentasi pasar adalah usaha untuk mengelompokkan pasar, dari pasar yang bersifat heterogen menjadi bagian-bagian pasar yang memiliki sifat yang homogen (Gitosudarno, 2008)
b)   Segmentasi pasar adalah membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin menghendaki pemasaran atau produk yang terpisah (Amstrong, 1997:227)
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.
B.  DASAR PENENTUAN SEGMENTASI PASAR
Usaha-usaha penentuan segmentasi pasar harus disertai dengan:
1)   Tersedianya informasi tentang karakteristik konsumen yang mudah diukur.
2)   Tingkat efektifitas pemusatan usaha pemasaran pada segmen pasar yang dipilih.
3)   Tingkat keuntungan dan luas sempitnya segmen pasar.
Pembagian pasar dalam kelompok-kelompok pasar sangat dipengaruhi oleh tipe produk, sifat permintaan, cara-cara penyaluran, media yang tersedia untuk komunikasi pemasaran dan motivasi pembelian konsumen. Pentingnya penentuan sasaran pasar menuntut untuk dilakukannya segmentasi pasar dengan suatu dasar segmentasi yang tepat dan berguna bagi perencanaan strategis pemasarannya.
Adapun dimensi yang dapat dipakai sebagai dasar seamentasi pasar adalah sebagai berikut:
1)   Variabel geografi.
2)   Variabel demografi.
3)   Variabel psikografi
4)   Variabel perilaku
Keempat dasar segmentasi pasar ini masing-masing mempunyai tekan yang berbeda, namun mempunyai implikasi yang sama bagi perusahaan, yaitu perusahaan dapat membentuk prereferensi terkelompok dari konsumen terhadap suatu produk / merk tertentu.
C.  SYARAT SEGMENTASI PASAR YANG EFEKTIF
Diantara segmen pasar yang ada terdapat segmen yang menarik (attractive segment) yaitu segmen pasar yang belum terlayani, atau sudah terlayani tetapi kurang baik. Disamping memperhatikan segmen pasar yang menarik tersebut, masih ada faktor-faktor yang harus dipertimbangkan untuk menunjang usaha segmentasi secara efektif. Faktor-faktor tersebut adalah:


1)   Measurability:
Yaitu tersedianya tingkat informasi mengenai sifat-sifat pemtieli, sejauh mana syarat-syarat tersebut dapat diukur, baik secara kualaatif maupun secara kualitatif.
2)   Accessbility:
Yaitu tingkat dimana perusahaan itu secara efektif memusatkan usaha pemasarannya pada segmen yang telah dipilih.
3)   Substantiality:
Dimana segmen yang dipilih tersebut cukup luas bagi pemasaran tersendiri, sehingga mendatangkan keuntungan jangka panjang bagi perusahaan.
4)   Actionability:
Yaitu sejauh apa program yang efektif dapat dirancang untuk menarik dan melayani segmen-segmen tersebut.
2.    ANALISIS POTENSI PASAR DAN RESPON TERHADAP BERBAGAI SEGMEN
A.  ANALISIS POTENSI PASAR
Pasar air minum dalam kemasan (AMDK) di dalam negeri masih tahun ini diyakini masih mengalami pertumbuhan signifikan. Oleh karenanya, produsen air minum Danone Aqua, PT Tirta Investama menargetkan pertumbuhan penjualan produk air minum kemasan mencapai 10-12% pada tahun ini.
Untuk mendukung pertumbuhan tersebut, Aqua berencana meningkatkan kapasitas produksinya baik dari pabrik yang telah ada maupun dari pembangunan pabrik baru.
Vice President Corporate Secretary Danone Aqua Parmaningsih Hadinegoro mengatakan, “Pertumbuhan penjualan tersebut sejalan dengan perkiraan pertumbuhan penjualan industri air minum Nasional”. “Secara nasional berkembang sampai dua digit, kira-kira 12%,” katanya di Jakarta, Kamis (21/2/2013). Pada 2012 volume penjualan air minum kemasan mencapai 20 miliar liter. Aqua menguasai sekitar 40% pangsa pasar. Untuk target konsumsi air mineral, Aqua menargetkan hingga 25 miliar liter. Pertumbuhannya tiap tahun, imbuhnya, mencapai 10%.
3.    PILIH PASAR SASARAN DAN ANALISIS PROFIL GAYA HIDUP
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen ke dalam satuan-satuan pasar yang bersifat homogen atau proses membagi pasar ke dalam segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli. Variabel utama segmentasi adalah: Segmentasi Geografis, Segmentasi Demografis, dan Segmentasi Psikografis
A.  SEGMENTASI GEOGRAFIS
Dalam hai ini produk AQUA ditujukan untuk semua wilayah yang ada di Indonesia. Kita dapat menjumpai produk AQUA tidak hanya di perkotaan tetapi juga di pinggiran kota bahkan produknya sudah sampai di  pedasaan. Produk AQUA ini dapat dinikmati tidak hanya pada saat musim kemarau namun juga pada saat musim penghujan. Jadi produk AQUA ini selalu ada pada setiap musim.
AQUA memegang lebih dari 62% pasar air kemasan di Indonesia, negara dengan penduduk terpadat ke lima di dunia. Pabrik-pabrik pemrosesan milik AQUA Group secara keseluruhan memiliki kapasitas produksi lebih dari 485 juta liter air per tahun, dan mengekspor AQUA ke Singapura, Malaysia, Filipina, dan Australia. Dapat dikatakan AQUA merupakan sebuah produk yang tidak terpengaruh oleh perbedaan iklim, hal ini dikarenakan kebutuhan konsumen akan air bersih akan selalu terjadi terus menerus sebagai kebutuhan yang harus dipenuhi dan tidak mengenal kondisi alam sekitar.
B.  SEGMENTASI DEMOGRAFIS
Bentuk-bentuk segmentasi pada segmentasi demografis dapat berupa umur, jenis kelamin, keluarga, pekerjaan, dan pendapatan. Produk AQUA dapat ditujukan untuk semua kalangan, jenis kelamin, dan usia. Baik wanita maupun pria dapat mengkonsumsi produk AQUA. Setiap kalangan usia juga dapat mengkonsumsi AQUA, kecuali kalangan usia bayi. Produk AQUA memiliki harga yang terjangkau sehingga setiap kelurga dapat mengkonsumsinya, baik yang berpenghasilan menengah kebawah atau menengah keatas. Produk AQUA ini diproduksi untuk mencakup semua kalangan dan dapat dikonsumsi oleh siapa saja.
AQUA dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat, usia maupun status sosial masyarakat. Hal ini dapat dibuktikan dengan jumlah kapasitas produksi, Kualitas  dan pemasaran hingga pelosok desa.  Serta ajakan untuk selalu mengkonsumsi air bersih dan praktis untuk dikonsumsi dimanapun.
C.  SEGMENTASI PSIKOGRAFIS
Segmen AQUA ditujukan untuk kalangan kelas sosial menengah. Tetapi tidak menutup kemungkinan bagi kalangan kelas sosial bawah  untuk mengkonsumsinya, karena ada beberapa harga kemasan yang masih bisa dijangkau dengan harga pasaran Rp. 500,00, Rp 3.000,00, Rp 5.000,00 dan Rp. 12.000,00. AQUA juga dapat diperuntukkan bagi orang-orang yang menginginkan gaya hidup yang praktis dan sehat dengan mengkonsumsi air mineral yang mudah didapatkan dan dibawa. Produk AQUA juga cocok dengan orang-orang yang aktif dan memiliki mobilitas yang tinggi.


AQUA dikemas dalam berbagai bentuk jenis  kemasan menyesuaikan kebutuhan masyarakat akan air bersih yang praktis untuk diminum kapan saja, dimana saja. Misalnya,  bagi yang memiliki gaya hidup aktif dalam kehidupan sehari-hari dapat memilih produk kemasan botol 600 ml yang praktis untuk dibawa kemapun dan dapat diminum dimana saja, untuk berbagi dapat memilih kemasan ukuran 1500 ml, ukuran gallon 19 liter untuk rumahan maupun kemasan gelas plastik sebagai suguhan praktis untuk minum.
4.    TARGETING DAN POSITIONING
A.  Targeting
Di pandang dari sisi Targeting. PT. Aqua memilih pasar potensial untuk produk air mineral ini bagi semua kalangan, semua profesi, semua usia diseluruh daerah di Indonesia yang peduli terhadap kesehatan.
B.  Positioning
Dari segi positioning atau penempatan produk Aqua di pasar, PT. Aqua Golden Missisipi ini dikenal sebagai market leader di bidang produk air mineral kemasan. Hal ini dikarenakan bahwa PT. Aqua Golden Missisipi ini merupakan pelopor pertama produk air mineral dalam kemasan di Indonesai sejak tahun 1973 sampai sekarang.
Contoh Segmenting, Positioning dan Targeting Produk Aqua


BAB III
PENUTUP
A.  KESIMPULAN
Dengan perkembangan zaman yang semakin maju tentu pemilihan segmentasi pasar sangat berperan sekali dalam proses penjualan produk. Sesuatu hal yang dilakukan AQUA adalah bentuk segmentasi pasar yang cukup efektif karena AQUA sendiri sudah menjadi Market Leader dalam pemasaran produk air mineral kemasan di Indonesia. Dari segi pemasaran sendiri AQUA menggunakan konsep yang ramah lingkungan sehingga memberikan kesan yang positif bagi para konsumennya.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.aqua.com/produk/aqua
https://blog.ub.ac.id/fauzidian/2012/10/21/segmenting-targeting-and-positoning-aqua/
http://airuntukkitasemua.blogspot.com/p/tentang-aqua.html
http://www.aqua.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Aqua_(air_mineral)
·         Gitosudarmo, Indriyo. 2008. Manajemen Pemasaran, edisi pertama, cetakan keempat. BPFE: Yogyakarta
·         Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 1997. Dasar-dasar Pemasaran. Edisi Bahasa Indonesia. Jilid 1 dan 2. Jakarta.
·                     Porter, Michael. 2000. Strategi Bersaing. Erlangga: Jakarta
http://industri.bisnis.com/read/20140507/12/225737/danone-aqua-optimistis-tetap-kuasai-pasar-amdk

Komentar